Super Mario adalah salah satu serial video game paling
ikonik dan berpengaruh dalam sejarah industri hiburan digital. Diciptakan oleh
Nintendo, karakter utama Mario pertama kali muncul pada tahun 1981 dalam
game Donkey Kong sebagai “Jumpman”, sebelum akhirnya
mendapatkan nama dan identitas barunya sebagai tukang ledeng Italia bernama
Mario. Game Super Mario Bros. sendiri dirilis pada 13
September 1985 untuk konsol Nintendo Entertainment System (NES), dan sejak saat
itu, Mario menjadi maskot utama Nintendo serta simbol budaya pop dunia.
Sejarah dan Perkembangan
Super Mario Bros. dikembangkan oleh Shigeru Miyamoto dan Takashi Tezuka.
Game ini memperkenalkan gameplay platformer dengan layar bergulir yang
inovatif, di mana pemain mengendalikan Mario (dan kadang-kadang saudaranya,
Luigi) untuk menyelamatkan Putri Peach dari Bowser, raja kura-kura jahat.
Desain level yang cerdik, karakter yang memikat, serta musik yang mudah diingat
membuat game ini langsung populer dan menjadi standar baru dalam industri video
game.
Inspirasi karakter Mario sendiri berasal dari kejadian nyata: nama “Mario”
diambil dari nama pemilik gedung tempat kantor Nintendo di Seattle, yang
menuntut pembayaran sewa. Sebelumnya, karakter ini hanya disebut “Jumpman”.
Gameplay dan Inovasi
Ciri khas utama dari game Super Mario adalah:
- Gameplay
platformer: Pemain
harus berlari, melompat, dan mengalahkan musuh di berbagai level untuk
mencapai tujuan akhir, biasanya menyelamatkan Putri Peach.
- Level
yang beragam: Mulai
dari lanskap udara terbuka, gua, kastil, hingga lingkungan bawah air,
semuanya dirancang dengan visual yang menarik meski menggunakan teknologi
sederhana pada masanya.
- Power-up
dan item: Seperti
jamur yang membuat Mario membesar, bunga api untuk menyerang musuh, hingga
bintang yang memberikan kekebalan sementara.
- Musik
ikonik: Lagu
tema Super Mario Bros. menjadi salah satu soundtrack game paling dikenal
di dunia, bahkan sering dibawakan dalam berbagai format musik.
Evolusi Visual dan Teknologi
Super Mario Bros. telah berkembang dari game 2D klasik menjadi game 3D yang
memanfaatkan teknologi visual terbaru. Contohnya, Super Mario 64 (1996)
memperkenalkan dunia 3D yang luas, sedangkan Super Mario Odyssey (2017)
menghadirkan kebebasan eksplorasi yang lebih besar dan fitur interaktif yang
inovatif.
Dampak Budaya dan Kesuksesan
Super Mario Bros. bukan hanya sukses secara komersial—terjual lebih dari 40
juta kopi untuk NES saja—tetapi juga memengaruhi cara orang memandang video
game sebagai media hiburan dan seni. Serial ini telah melahirkan lebih dari 20
judul utama, berbagai spin-off, kartun televisi, film layar lebar, hingga
merchandise yang sangat luas.
Mario telah menjadi ikon lintas generasi, dengan karakternya yang sederhana
namun dekat dengan kehidupan sehari-hari, serta selalu membawa pesan optimisme
dan petualangan. Tak heran, hingga kini lebih dari 380 juta unit game Super
Mario telah terjual di seluruh dunia, menjadikannya salah satu seri game
terlaris sepanjang masa.
"Super Mario Bros bukan hanya sukses secara
komersial, tetapi juga mengubah cara orang melihat video game, menjadi salah
satu franchise video game yang paling dikenang dan dihargai dalam sejarah.
Keberhasilan game ini mendukung pertumbuhan industri game dan menjadikan Mario
sebagai salah satu ikon budaya pop terbesar."
Penutup
Super Mario terus berevolusi mengikuti perkembangan zaman, baik dari
sisi gameplay, visual, maupun media lain di luar video game. Dengan warisan
sejarah dan inovasi yang terus berlanjut, Super Mario tetap menjadi simbol
kreativitas, kegembiraan, dan nostalgia bagi jutaan pemain di seluruh dunia.
0 Komentar