Banyak orang menikmati sensasi makanan pedas, namun di balik kenikmatan
tersebut, tidak jarang muncul keluhan sakit perut hingga
diare. Kondisi ini sebagian besar disebabkan oleh kandungan capsaicin pada
cabai, yang merupakan senyawa aktif pemberi rasa pedas.
Bagaimana Capsaicin Menyebabkan Sakit Perut?
- Iritasi
pada Saluran Pencernaan
Capsaicin dapat mengiritasi lapisan dinding
lambung dan usus. Bagi sebagian orang yang sensitif atau memiliki masalah
pencernaan seperti maag, tukak lambung, atau sindrom iritasi usus besar,
capsaicin lebih mudah memicu gejala sakit perut, rasa panas, kram, hingga mulas.
- Merangsang
Saraf Nyeri
Saat capsaicin mengenai lidah sampai saluran
pencernaan, zat ini akan aktif di reseptor saraf khusus (TRPV1) yang bertugas
mendeteksi sensasi panas dan nyeri. Rangsangan ini dikirim ke otak dan
ditafsirkan sebagai sensasi terbakar, bukan hanya di mulut, tetapi juga di
perut.
- Respons
Perlindungan dari Tubuh
Untuk melindungi tubuh dari iritasi capsaicin yang
dianggap sebagai “ancaman”, sistem pencernaan mempercepat proses pengeluaran
makanan—ini yang menyebabkan diare. Usus besar juga ikut teriritasi sehingga
buang air besar menjadi lebih sering dengan konsistensi yang lebih cair.
- Pemicu
Refluks Asam Lambung
Capsaicin dapat membuat katup penghubung antara
lambung dan kerongkongan menjadi lebih rileks. Cairan lambung pun lebih mudah
naik, menyebabkan gejala GERD seperti nyeri ulu hati dan panas
di dada, terutama pada orang yang memang punya riwayat asam lambung.
Siapa Saja yang Lebih Rentan?
- Orang
yang jarang makan pedas atau belum terbiasa
- Individu
dengan lambung sensitif atau berpenyakit (misal maag, tukak lambung)
- Pengidap
sindrom iritasi usus dan penyakit radang usus
Kesimpulan:
Makan pedas bisa menyebabkan sakit perut karena capsaicin dalam cabai memicu iritasi dan respons perlindungan di sistem pencernaan. Efek ini bisa berupa rasa panas, kram perut, mulas, hingga diare dan refluks asam lambung, terutama pada mereka yang sensitif atau punya masalah pencernaan sebelumnya.Untuk mengurangi risiko, sebaiknya konsumsi pedas secara bertahap dan
hindari jika punya riwayat gangguan lambung. Jika sakit perut berlanjut, ada
baiknya konsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
0 Komentar