Berapa Jam Waktu Tidur Terbaik untuk Hindari Serangan Jantung? Ini Kata Ahli!


Kualitas dan kuantitas tidur memiliki peran yang sangat krusial bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh, terutama untuk kesehatan jantung. Banyak penelitian telah membuktikan adanya hubungan kuat antara pola tidur dengan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung. Lantas, berapa lama waktu tidur yang ideal untuk menjaga jantung tetap sehat?

Para ahli kesehatan dan berbagai studi telah memberikan jawaban yang cukup spesifik mengenai hal ini. Memahami durasi tidur yang tepat dapat menjadi salah satu langkah preventif yang paling mudah dan efektif untuk menghindari risiko serangan jantung di kemudian hari.

Durasi Tidur Ideal untuk Kesehatan Jantung

Berdasarkan berbagai penelitian dan rekomendasi dari lembaga kesehatan terkemuka seperti American Heart Association, durasi tidur malam yang ideal untuk orang dewasa adalah antara 7 hingga 9 jam.

Angka ini bukanlah tanpa alasan. Tidur dalam rentang waktu tersebut memberikan kesempatan bagi tubuh untuk melakukan berbagai proses pemulihan penting, termasuk untuk sistem kardiovaskular. Selama tidur, tekanan darah dan detak jantung akan menurun, memberikan waktu bagi jantung dan pembuluh darah untuk "beristirahat".

Risiko Kurang Tidur

Kurang tidur secara kronis (kurang dari 6 jam setiap malam) dapat meningkatkan risiko serangan jantung secara signifikan. Beberapa mekanisme ilmiah yang menjelaskannya antara lain:

  • Peningkatan Tekanan Darah: Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan detak jantung sepanjang hari.

  • Peningkatan Peradangan: Kurang tidur dapat memicu pelepasan protein C-reaktif (CRP), penanda peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis berkaitan erat dengan aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah).

  • Peningkatan Hormon Stres: Tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon stres seperti kortisol saat kurang tidur, yang dapat memberikan tekanan ekstra pada jantung.

  • Meningkatkan Faktor Risiko Lain: Kurang tidur juga terkait dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan resistensi insulin, yang semuanya merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

Bahaya Kebanyakan Tidur

Menariknya, tidak hanya kurang tidur yang berbahaya. Tidur berlebihan secara konsisten (lebih dari 9 jam setiap malam) juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko masalah kardiovaskular.

Meskipun alasannya belum sepenuhnya dipahami seperti pada kasus kurang tidur, para ahli berpendapat bahwa tidur berlebihan bisa jadi merupakan penanda adanya masalah kesehatan lain yang tidak terdiagnosis, seperti sleep apnea (henti napas saat tidur) atau bahkan depresi. Selain itu, terlalu banyak waktu di tempat tidur juga seringkali berarti gaya hidup yang kurang aktif, yang juga merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Kesimpulan

Untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko serangan jantung, penting untuk memprioritaskan tidur yang cukup dan berkualitas. Usahakan untuk mendapatkan waktu tidur malam antara 7 hingga 9 jam secara konsisten.

Selain menjaga durasi tidur, penting juga untuk menjaga kualitas tidur dengan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, menghindari kafein dan makanan berat sebelum tidur, serta menjaga jadwal tidur dan bangun yang teratur. Jika Anda mengalami kesulitan tidur kronis, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

0 Komentar