Pengertian Zaman Pleistosen
Zaman Pleistosen adalah salah satu periode penting dalam sejarah Bumi yang
berlangsung antara sekitar 2,6 juta hingga 11.700 tahun yang lalu. Nama
"Pleistosen" berasal dari bahasa Yunani, yaitu pleistos yang
berarti "paling" dan kainos yang berarti
"baru". Periode ini merupakan bagian pertama dari Zaman Kuarter
dan dikenal juga sebagai zaman es atau zaman glasial karena sebagian besar
permukaan Bumi pada saat itu tertutup oleh lapisan es tebal.
Ciri-ciri Zaman Pleistosen
- Terjadi
beberapa kali zaman es (glasial) di mana es di kutub meluas hingga
menutupi sebagian besar benua Asia, Amerika, dan Eropa bagian utara.
- Terdapat
masa-masa antar-glasial (interglasial), yaitu periode ketika suhu bumi
naik sehingga es mencair dan permukaan air laut meningkat.
- Suhu
bumi sangat tidak stabil, sering terjadi perubahan ekstrem antara dingin
dan panas yang memengaruhi pola hidup makhluk hidup di bumi.
- Pada
masa ini, aktivitas gunung berapi sangat tinggi di berbagai wilayah,
termasuk di Indonesia.
- Kehidupan
manusia purba mulai berkembang, termasuk munculnya Homo erectus dan Homo
sapiens.
- Banyak
hewan besar (megafauna) hidup pada masa ini, seperti mamut, badak berbulu,
beruang gua, dan smilodon.
Pembagian Masa Pleistosen
Zaman Pleistosen dibagi menjadi tiga periode utama:
- Pleistosen
Awal
Manusia purba mulai muncul dan harus menyesuaikan
diri dengan lingkungan yang keras. Mereka mengandalkan kemampuan fisik dan alat
sederhana untuk bertahan hidup.
- Pleistosen
Tengah
Dikenal juga sebagai zaman Chibanian atau Ionia
(780.000–126.000 tahun lalu). Pada masa ini, manusia purba seperti Homo erectus
(misalnya Pithecanthropus erectus di Jawa dan Pithecanthropus pekinensis di
Tiongkok) sudah ada. Mereka
mulai menggunakan alat-alat dari batu dan tulang untuk berburu dan bertahan
hidup.
- Pleistosen
Akhir
Ditandai dengan mencairnya banyak gletser sehingga
permukaan air laut naik. Manusia mulai menunjukkan perkembangan pola pikir dan
teknologi yang lebih maju, seperti menetap di gua, berburu, dan mulai bercocok
tanam. Masa ini berakhir dengan masuknya zaman Holosen, yaitu sekitar 11.700
tahun lalu.
Perubahan Alam dan Kehidupan
Pada zaman Pleistosen, perubahan iklim yang ekstrem menyebabkan benua-benua
yang tadinya terhubung menjadi terpisah akibat naiknya permukaan air laut,
termasuk wilayah Indonesia yang awalnya menyatu dengan Asia dan Australia. Perubahan
ini sangat memengaruhi persebaran flora, fauna, dan manusia purba.
Kehidupan Manusia Purba
Zaman Pleistosen merupakan masa awal kehidupan manusia. Fosil Homo erectus,
seperti yang ditemukan di Trinil, Jawa Timur, menjadi bukti penting keberadaan
manusia purba di Indonesia pada masa ini. Mereka hidup dengan cara berburu
dan meramu, serta mulai mengenal penggunaan alat-alat sederhana dari batu dan
tulang.
Kesimpulan
Zaman Pleistosen adalah periode penting dalam sejarah Bumi yang ditandai
oleh perubahan iklim ekstrem, munculnya manusia purba, dan berkembangnya
kehidupan hewan besar. Masa ini menjadi fondasi bagi perkembangan manusia dan
lingkungan hingga memasuki zaman modern.
0 Komentar