Peristiwa maut ini terjadi di Jalan Pangeran Diponegoro, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, pada hari Kamis. Korban yang diketahui bernama Fathan Ardian, seorang pengemudi taksi online, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Menurut keterangan saksi mata di lokasi, kejadian ini bermula dari perselisihan di jalan raya. Pelaku yang mengendarai Toyota Calya berwarna putih diduga tidak terima dengan suara knalpot mobil korban.
"Awalnya serempetan, katanya sih gara-gara knalpot brong (berisik), terus dikejar," ujar seorang saksi.
Kejar-kejaran antara kedua mobil tersebut berakhir saat mobil Toyota Calya yang dikendarai pelaku berhasil memepet dan menghentikan laju mobil Toyota Soluna korban. Keduanya kemudian turun dari mobil dan terlibat adu mulut yang sengit di pinggir jalan.
Nahas, pertengkaran tersebut tidak berhenti di situ. Pelaku yang diduga sudah tersulut emosi kemudian kembali masuk ke dalam mobil Calya miliknya. Bukannya pergi, pelaku justru memundurkan mobilnya dan dengan sengaja menabrak korban yang saat itu berdiri di samping pintu mobilnya.
Akibat hantaman keras tersebut, korban Fathan Ardian langsung terkapar dan meninggal dunia seketika di lokasi kejadian. Sementara itu, pelaku langsung tancap gas dan melarikan diri dari tempat kejadian perkara (TKP).
Aparat kepolisian dari Polres Metro Bekasi yang menerima laporan langsung bergerak cepat melakukan olah TKP dan memburu pelaku. Berdasarkan penyelidikan dan keterangan saksi, identitas pelaku akhirnya berhasil dikantongi.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Muhammad Firdaus, dalam keterangannya membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah berhasil mengamankan pelaku.
"Pelaku berhasil kami amankan. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polres Metro Bekasi," kata Firdaus kepada wartawan.
Pihak kepolisian masih terus mendalami motif utama di balik aksi nekat pelaku. Namun, dugaan awal mengarah pada perselisihan sesaat di jalan yang dipicu oleh masalah knalpot dan berujung pada emosi yang tidak terkendali.
Kasus ini menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga kesabaran dan kepala dingin saat berkendara di jalan raya. Perselisihan sepele bisa berakibat fatal jika tidak disikapi dengan bijaksana.
(Sumber: Gridoto.com)
0 Komentar