Dunia olahraga Indonesia, khususnya bulu tangkis, tengah diselimuti kabar duka yang mendalam. Salah satu legenda terbesar yang pernah dimiliki bangsa, Tan Joe Hok, telah menghembuskan napas terakhirnya pada hari Senin, 2 Juni 2025, di usia 90 tahun.
Kepergiannya menandai akhir dari sebuah era, meninggalkan warisan prestasi gemilang yang menjadi fondasi bagi dominasi Indonesia di panggung bulu tangkis dunia.
Mengenang Sang 'Tangan Emas' Indonesia
Tan Joe Hok bukan sekadar nama dalam sejarah, ia adalah seorang perintis. Lahir di Bandung pada 11 Agustus 1934, ia dikenal sebagai salah satu dari "Tiga Serangkai" legendaris bulu tangkis Indonesia bersama Ferry Sonneville dan Lie Po Djian. Kombinasi kekuatan dan keahlian mereka berhasil membawa nama Indonesia disegani di kancah internasional pada akhir era 50-an dan awal 60-an.
Deretan Prestasi Emas yang Tak Terlupakan
Kontribusi Tan Joe Hok bagi bulu tangkis Indonesia terukir dalam tinta emas melalui serangkaian prestasi fenomenal yang menjadi tonggak sejarah:
- Juara Piala Thomas 1958: Ia adalah pilar utama dalam tim pahlawan yang untuk pertama kalinya dalam sejarah berhasil merebut supremasi bulu tangkis beregu putra paling bergengsi, Piala Thomas, ke pangkuan Ibu Pertiwi.
- Juara All England 1959: Tan Joe Hok mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang berhasil menjuarai nomor tunggal putra di All England, turnamen bulu tangkis tertua dan paling prestisius di dunia.
- Medali Emas Asian Games 1962: Ia kembali mengharumkan nama bangsa dengan menyumbangkan medali emas dari cabang tunggal putra pada perhelatan Asian Games yang diselenggarakan di Jakarta.
- Juara Internasional Lainnya: Kehebatannya juga terbukti dengan menjuarai berbagai turnamen terbuka lainnya, seperti US Open dan Canadian Open.
Informasi Duka
Menurut keterangan pihak keluarga, sang legenda meninggal dunia karena sakit dan usia tua. Saat ini, jenazah disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven, Jakarta Utara, untuk memberikan kesempatan bagi keluarga, kerabat, sahabat, serta para penggemar untuk memberikan penghormatan terakhir sebelum dimakamkan.
Kepergian Tan Joe Hok adalah sebuah kehilangan besar bagi bangsa Indonesia. Namun, semangat juang, dedikasi, dan rentetan prestasi emasnya akan selamanya terukir dalam sejarah dan menjadi inspirasi abadi bagi generasi atlet bulu tangkis masa depan. Selamat jalan, pahlawan!
0 Komentar