Saat Israel Bicara Moral Usai RS Diserang, Publik Ingatkan Kembali Deretan RS Gaza Ini!

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei (AP) (©© 2025 Liputan6.com)


Ketegangan di Timur Tengah kembali memuncak setelah Iran melancarkan serangan balasan ke Israel. Salah satu dampak dari serangan tersebut dilaporkan mengenai area di dekat sebuah rumah sakit di Israel, yang langsung memicu kemarahan dan kecaman dari pihak Zionis.

Militer Israel (IDF) merilis pernyataan yang menyoroti serangan tersebut sebagai bukti tindakan tidak bermoral. Mereka mengklaim bahwa Iran telah menyerang fasilitas kesehatan, sebuah tindakan yang mereka anggap melanggar norma-norma internasional.

Juru bicara IDF, Daniel Hagari, dalam sebuah pernyataan, mengutuk keras serangan tersebut. Ia bahkan menyebut bahwa Iran telah menunjukkan wajah aslinya sebagai destabilisator kawasan. Namun, pernyataan moral dari Israel ini sontak menjadi bumerang dan menuai sorotan tajam dari publik dunia.

Banyak pihak yang kemudian membandingkan kemarahan Israel tersebut dengan tindakan mereka sendiri di Jalur Gaza, Palestina. Selama agresi militer yang dilancarkan Zionis, puluhan fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit, klinik, dan pusat medis, menjadi target serangan hingga hancur lebur.

Laporan dari berbagai organisasi kemanusiaan internasional dan media global telah mendokumentasikan serangan sistematis terhadap infrastruktur kesehatan di Gaza. Hal ini dinilai sebagai standar ganda yang sangat ironis: Israel menuntut perlindungan untuk fasilitas medisnya sambil terus-menerus menyerang fasilitas medis di Palestina.

Daftar Rumah Sakit di Gaza yang Menjadi Target Israel

Berikut adalah sebagian dari daftar panjang rumah sakit dan fasilitas medis di Gaza yang telah diserang, dirusak, atau dihancurkan oleh militer Israel sejak konflik terbaru meletus:

  • Rumah Sakit Al-Shifa: Rumah sakit terbesar di Gaza ini berulang kali diserbu dan dikepung oleh pasukan Israel. Banyak staf medis dan pasien menjadi korban, dan fasilitasnya mengalami kerusakan parah.
  • Rumah Sakit Indonesia (RSI): Dibangun dari donasi masyarakat Indonesia, rumah sakit ini juga tak luput dari serangan. RSI mengalami kerusakan signifikan akibat bombardir yang dilakukan di sekitarnya.
  • Rumah Sakit Al-Quds: Menjadi sasaran serangan berulang kali, membuat operasionalnya lumpuh total.
  • Rumah Sakit Nasser: Terletak di Khan Younis, rumah sakit ini juga dikepung dan diserang, memaksa evakuasi ribuan pasien dan pengungsi.
  • Rumah Sakit Baptis Al-Ahli: Mengalami ledakan dahsyat yang menewaskan ratusan orang yang sedang berlindung di halamannya.
  • Rumah Sakit Anak Al-Rantisi: Rumah sakit khusus anak-anak ini juga menjadi target serangan.
  • Rumah Sakit Kamal Adwan: Terletak di Gaza Utara, fasilitas ini juga diserbu dan mengalami kerusakan.
  • Rumah Sakit Al-Amal: Dikelola oleh Bulan Sabit Merah Palestina, fasilitas ini berulang kali dikepung dan diserang.

Daftar ini terus bertambah panjang, menunjukkan pola serangan yang konsisten terhadap sistem kesehatan di Gaza. Kontras antara retorika moral yang diusung Israel saat fasilitasnya terancam dengan tindakan nyata mereka di lapangan inilah yang memicu kritik dan kecaman luas dari komunitas internasional.

(Sumber: Merdeka.com)

0 Komentar