Menggunakan ponsel sambil berbaring di tempat tidur telah menjadi kebiasaan umum bagi banyak orang di era digital ini. Entah itu untuk sekadar scrolling media sosial, membalas pesan, atau menonton video sebelum tidur, aktivitas ini terasa santai dan menyenangkan. Namun, di balik kenyamanan sesaat itu, tersembunyi berbagai risiko kesehatan serius yang mengintai.
Kebiasaan ini dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan fisik maupun mental dalam jangka panjang. Penting bagi kita untuk mengenali risiko-risiko tersebut agar lebih waspada. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. Gangguan Kualitas Tidur (Insomnia)
Ini adalah dampak paling umum dan paling cepat dirasakan. Layar ponsel memancarkan blue light atau cahaya biru yang dapat menipu otak kita. Cahaya ini menekan produksi melatonin, yaitu hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur siklus tidur dan membuat kita merasa ngantuk. Akibatnya, otak tetap terjaga, membuat kita lebih sulit untuk tidur dan menurunkan kualitas tidur secara keseluruhan. Kurang tidur yang berkualitas dapat berimbas pada kelelahan, sulit konsentrasi, dan penurunan imunitas di keesokan harinya.
2. Kerusakan dan Kelelahan pada Mata
Menatap layar ponsel dalam posisi tiduran, apalagi dalam kondisi kamar yang gelap, akan memaksa mata bekerja ekstra keras. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah pada mata yang dikenal sebagai Computer Vision Syndrome (CVS) atau sindrom mata digital. Gejalanya meliputi mata kering, iritasi, penglihatan kabur, mata lelah, hingga sakit kepala. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini juga dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko kerusakan retina.
3. Nyeri pada Leher dan Punggung
Posisi berbaring sambil memegang ponsel seringkali membuat postur tubuh menjadi tidak ideal. Leher akan cenderung menunduk dalam waktu yang lama, memberikan tekanan berlebih pada otot dan tulang belakang bagian leher. Kondisi ini dikenal dengan istilah text neck. Jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan ini dapat menyebabkan nyeri leher kronis, kaku pada bahu, hingga sakit punggung.
4. Peningkatan Risiko Masalah Kesehatan Mental
Terus-menerus terpapar informasi dari media sosial atau berita sebelum tidur dapat memicu perasaan cemas (anxiety) atau bahkan depresi. Bukannya rileks, otak justru terus bekerja memproses informasi, membandingkan kehidupan, atau terpikirkan hal-hal negatif. Hal ini membuat pikiran sulit untuk "mati" dan beristirahat, yang pada akhirnya dapat mengganggu kesehatan mental.
5. Potensi Risiko Kebakaran
Meskipun jarang terjadi, risiko ini tetap ada. Banyak orang memiliki kebiasaan menggunakan ponsel sambil mengisi daya di tempat tidur. Jika terjadi korsleting atau panas berlebih (overheating) pada ponsel atau charger, bahan yang mudah terbakar seperti sprei, selimut, atau bantal dapat memicu kebakaran. Oleh karena itu, sangat tidak dianjurkan untuk mengisi daya ponsel di atas kasur.
Melihat berbagai risiko tersebut, sangat disarankan untuk menghentikan kebiasaan menggunakan ponsel di tempat tidur. Cobalah untuk meletakkan ponsel jauh dari jangkauan setidaknya 30 menit hingga satu jam sebelum Anda berencana untuk tidur. Gantilah dengan aktivitas yang lebih menenangkan seperti membaca buku atau mendengarkan musik santai untuk kualitas hidup yang lebih sehat.
0 Komentar