Benarkah Yahya Waloni Meninggal Dunia? Simak Fakta Sebenarnya di Sini!

Baru-baru ini, jagat media sosial diramaikan dengan kabar yang menyebutkan bahwa pendakwah kontroversial, Ustaz Yahya Waloni, telah meninggal dunia. Kabar duka ini menyebar dengan cepat melalui berbagai platform, salah satunya diunggah oleh sebuah akun TikTok.

Dalam unggahan tersebut, narasi yang disampaikan adalah bahwa Yahya Waloni telah wafat dan bahkan disebutkan pula isi khotbah terakhirnya sebelum meninggal. Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, informasi tersebut dipastikan tidak benar alias hoaks.

Klarifikasi dari Pihak Keluarga

Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber media, diketahui bahwa kabar meninggalnya Yahya Waloni telah dibantah secara tegas oleh pihak keluarga. Salah satu kerabat dekat menyatakan bahwa Yahya Waloni dalam keadaan sehat walafiat.

Kabar bohong mengenai wafatnya Yahya Waloni ini bukan pertama kalinya terjadi. Beberapa waktu sebelumnya, isu serupa juga pernah beredar dan telah diklarifikasi sebagai informasi yang tidak benar. Pihak keluarga menyayangkan penyebaran berita bohong yang dapat menimbulkan keresahan di kalangan jemaah dan masyarakat luas.

Isi "Khotbah Terakhir" yang Disebut dalam Kabar Hoaks

Meskipun kabar meninggalnya tidak benar, unggahan hoaks tersebut sempat menyorot isi dari apa yang mereka klaim sebagai "khotbah terakhir" Yahya Waloni. Dalam narasi video yang beredar, disebutkan bahwa khotbah tersebut berisi pesan-pesan yang mendalam.

Salah seorang jemaah yang dikutip dalam narasi tersebut mengungkapkan, "Dalam khotbah terakhirnya, beliau tampak begitu bersemangat, mengingatkan kami semua tentang pentingnya menjaga iman dan takwa hingga akhir hayat."

Disebutkan pula bahwa Yahya Waloni berpesan agar para jemaah tidak pernah lelah untuk menuntut ilmu agama dan senantiasa berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Sunnah. "Beliau berpesan, dunia ini hanya sementara, jangan sampai kita terlena. Persiapkan bekal untuk akhirat," lanjut kutipan yang dinarasikan dalam video hoaks tersebut.

Meskipun isi pesan yang dikutip tersebut merupakan nasihat kebaikan yang umum dalam dakwah, namun mengaitkannya dengan "khotbah terakhir" sebagai pembenaran atas kabar kematiannya adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan dan termasuk dalam penyebaran informasi palsu.

Kesimpulan

Dengan adanya klarifikasi dari pihak keluarga, dapat disimpulkan bahwa kabar yang menyatakan Yahya Waloni telah meninggal dunia adalah hoaks. Masyarakat diimbau untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam menerima serta menyebarkan informasi, terutama yang menyangkut nyawa seseorang. Selalu lakukan verifikasi atau cek fakta dari sumber yang kredibel sebelum mempercayai sebuah berita. Hingga saat ini, Ustaz Yahya Waloni diketahui masih dalam keadaan sehat.

(Sumber: Kompas.com)

0 Komentar